MASSA OJEK ONLINE BERDEMO AGAR TARIF LAMA DI BERLAKUKAN KEMBALI
Sepertinya mereka membangun atribut perusahaan sepeda motor tempat mereka bekerja. Banyak juga yang membawa spanduk, salah satunya bertuliskan 'Selamatkan Gojek Online'. Tapi yang menarik, ada pula yang membawa spanduk kelompok gerakan buruh, salah satunya adalah Federasi Serikat Pekerja Logam Indonesia (FSPMI). FSPMI adalah organisasi buruh yang dipimpin oleh Said Iqbal.
Sesampai di Gedung Kementerian Perhubungan, mereka langsung membuka suara aspirasi. Massa menuntut supaya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Jalan dan Transportasi di perbaiki ulang. Massa juga meminta agar tarif lama bisa digunakan kembali.
"Kami minta agar UU No. 22 tahun 2009 direvisi dan tarif lama Rp 4.000 digunakan lagi karena sudah Rp 4.000, mengapa sekarang sudah turun menjadi Rp 2.500," kata Pemimpin Massatur Catur.
Segera 10 orang perwakilan massa diizinkan memasuki gedung tersebut untuk menyuarakan aspirasi mereka kepada pejabat Kementerian Transportasi.
Selama para wakilnya masih di dalam, massa masih berkumpul di depan Kemenhub. Banyak dari mereka mencari lokasi untuk duduk. Unit mobil 'komando' yang dilengkapi dengan loudspeaker terus menyanyikan lagu-lagu dengan bersemangatnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar